Langsung ke konten utama

Ada Ultraman di Taman Jomblo




Hai Sahabat Puan, apa kabar? Kali ini tim redaksi puan.co sedang jalan-jalan ke Taman Jomblo, Kota Baru Jambi. Memang, di Bandung ada juga Taman Jomblo. Ya, bisa dikatakan serupa tapi tak sama. Taman Jomblo Jambi ini ternyata tidak hanya khusus dikunjungi oleh kaum jomblo saja, tetapi juga dikunjungi oleh mereka yang punya gandengan. Bahkan, tidak sedikit juga keluarga yang bertamasya ke sini. Bukan hanya dari Provinsi Jambi saja, para pendatang pun ada juga yang menyempatkan jalan-jalan ke tempat ini. 

Ada pemandangan yang tak biasa di trotoar warna-warni tepanya di depan tempat penitipan anak atau di seberang pertamina pada Sabtu, 02 Sepetember 2017. Pasalnya ada ultraman yang siap diajak borfoto sesuka gayamu. Ya, Benar. Kalau ingin bertemu ultraman, kamu tidak perlu jauh-jauh pergi ke Jepang karena kamu bisa menemukannya di Taman Jomblo. Bila ingin berfoto bersama ultraman, kamu boleh beraksi sesuka hatimu dan jangan lupa keluarkan sedikit rupiahmu untuk mengisi kotak amal yang telah disediakan sang ultraman di hadapannya. Beberapa ada yang nakal juga karena hanya ingin foto gratis saja. Padahal, kasian juga loh ultramannya.

Kebanyakan, yang berfoto dengan ultraman adalah anak-anak, tak jarang pula para remaja hingga ibu-ibu ikutan narsis bareng ultraman. Namun, ada juga anak kecil yang ketakutan saat melihat ultraman sampai menangis. Salah satu orang tua menginginkan anaknya foto bersama ultraman, tetapi anak tersebut takut dan malah menangis. Sampai-sampai sang ibu merayu anaknya,”Ultraman itu manusia, Nak, ayo jangan takut!” ucap salah seorang ibu.

Biasanya, Taman Jomblo akan ramai pada akhir pekan. Di pinggiran trotoar banyak yang berjualan makanan dan minuman. Dijamin deh kamu tidak bakal kelaparan kalau ke sini. Oh iya, Taman Jomblo ini merupakan area khusus pedestrian atau pejalan kaki.  Letaknya sangat dekat dengan kantor walikota Jambi.

 Selain bisa joging, main sepeda dengan sewa 5rb/jam, nongkrong, dan foto-foto, kamu juga bisa menggunakan alat-alat olahraga yang telah disediakan oleh Pemerintah Kota Jambi. Kalau kamu berkunjung pada hari Minggu, kamu bisa membaca buku gratis di lapak baca gratis Abdul Rajib. Taman Jomblo Jambi terletak di Jalan jenderal Basuki Rahmat, Paal Lima, Kota Baru, Kota Jambi. Tepatnya di sebelah kanan kantor walikota Jambi.

Bila berkunjung ke sini, kamu bukan hanya bisa diajak keliling Indonesia, tapi kamu juga bisa keliling dunia loh. Wow, nggak percaya? Pasalnya ada plang khusus daerah-daerah di Indonesia dan plang khusus nama-nama negara di luar negeri. Kamu bisa memanfaatkannya dengan mengabadikannya di dalam gambar.
Nah, Sahabat Puan, lokasi ini sangat cocok digunakan sebagai tempat melepas penat. Bila akhir pekanmu kososng dan tak ada kegiatan, ayo luangkan waktu mampir ke sini!



Jerambah Bolong, September 2016
Rini Febriani Hauri

Catatan: Tulisan ini pernah dimuat di puan.co tertanggal 05 September 2017. Sila klik http://puan.co/2017/09/ada-ultraman-di-taman-jomblo/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Buku Profil Perempuan Pengarang & Penulis Indonesia

Oleh: Tri Wahyuni Zuhri Judul  : Profil Perempuan Pengarang & Penulis Indonesia Penulis : Kurniawan Junaedhie Penerbit : Kosa Kata Kita Jakarta Jumlah hlm. : 338 Tahun : 2012 Buku yang di tulis oleh Kurniawan Junaedhie dan di terbitkan oleh Kosa Kata Kita Jakarta, memang cukup banyak di cari. Terutama karena buku ini memuat sekitar 800-an lebih profil perempuan pengarang dan penulis Indonesia.  Sejak zaman Saadah Alim, perempuan pengarang kelahiran 1897, hingga Sri Izzati, pengarang kelahiran 1995. Dalam kata pengantar di buku ini, Kurniawan Junaeid menjelaskan alasannya membuat buku Profil Perempuan Pengarang dan Penulis Indonesia.  Selama ini masih sedikit sekali buku  literatur yang menjelaskan sepak terjang perempuan pengarang dan penulis di Indonesia.  Sebut saja buku-buku tersebut antara lain Leksikon Kesustraan Indonesia Modern Edisi Baru (Djambatan, 1981) di susun oleh Pemusuk Eneste, Leksikon Susastra Indonesia (Balai P...

Puisi-Puisi John Keats Terjemahan Rini Febriani Hauri

Awalnya, saya hanya iseng belajar menerjemahkan tiga puisi ini - yang menurut saya masih jauh dari sempurna - akhirnya saya memberanikan diri mengirim ke media online kibul.in. Alhamdulillah responsnya positif dan terjemahan puisi ini mendapat tempat. Saya tahu,  pengetahuan bahasa Inggris saya yang pas-pasan, mungkin membuat beberapa pembaca kecewa membaca terjemahan saya. Namun, izinkanlah saya mempostingnya di sini. siapa tahu teman-teman memang ingin membaca dan menyelami puisi-puisi John Keats.  Setelah ini, banyak puisi-puisi yang telah coba saya terjemahkan. tentu saja sebagai latihan. Karena sadar diri akan keterbatasan, beberapanya saya kirimkan ke media on line yang menerima puisi terjemahan dan beberapa lagi saya simpan untuk saya nikmati sendiri. Selamat membaca John Keats dan keterbatasan bahasa yang saya miliki. When I Have Fears - Poem by John Keats When I have fears that I may cease to be Before my pen ...

Seri Tokoh Jambi: Junaidi T. Noor

Akan kutelusuri sejarah kebudayaan Jambi sampai titik darah penghabisan. Siapa yang tak kenal Junaidi. T. Noor.   Lelaki paruh baya yang lahir di Tanjung Karang, 27 April 1947 ini dikenal sebagai budayawan di provinsi Jambi. Ketertarikannya dalam mendalami dan menggali nilai-nilai sejarah dan kebudayaan Jambi sudah lama mengakar bahkan mendarah daging di tubuhnya meski guratan-guratan di wajahnya sudah mulai tampak. Bermula ketika dirinya tengah memakai seragam putih abu-abu di SMA N 2 Jambi pada tahun 1965. Saat itu beliau hanyalah seorang lelaki biasa yang sangat haus akan pengetahuan mengenai cerita-cerita sejarah dan kebudayaan negri Sepucuk   Jambi Sembilan Lurah.  Nama kecil beliau adalah Tajidin. Oleh neneknya ditukar menjadi Junaidi. Ayahnya bernama Tajuddin Noor , seorang   pensiunan TNI. Jenjang pendidikannya dari Sekolah Dasar hingga D3 Perguruan Tinggi, ia tamatkan di Jambi. S1 jurusan Pembangunan di Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) Jakarta...

Rise For Holiday