Langsung ke konten utama

Postingan

Ada Apa dengan Helm?

Siapa yang tak tahu dengan helm. Topi pelindung kepala yang dibuat dari bahan tahan benturan. Selain digunakan oleh tentara, pekerja tambang, anggota barisan pemadam kebakaran, penyelam sebagai bagian dari pakaian, helm juga digunakan oleh pengendara roda dua.  Sebab menggunakannya saat berkendara merupakan salah satu kewajiban yang harus ditaati. Kenyataannya, tak sedikit pula warga masyarakat yang melanggar. Kesadaran memakai helm untuk tertib berlalu lintas belum sepenuhnya dipahami. Padahal, peraturan tersebut dibuat bukan tanpa alasan, yakni demi kebaikan bersama. Jika pengendara motor mengalami kecelakaan, helm tetap mampu melindungi kepala dari benturan aspal atau benda-benda lainnya. Hampir semua orang pernah menggunakan helm, apalagi mereka yang memiliki kendaraan bermotor. Tak heran jika tukang ojek – mulai dari yang offline hingga online – juga siaga menyediakan helm khusus untuk pelanggannya. Bila ditilik lebih jauh, sebagian pelanggan jasa ojek pu

Pesona Hutan Sumatra di Mata Dunia

Memasuki awal tahun, Selasa (9/1) SSS Pundi Sumatra mengadakan bincang-bincang santai bersama sepuluh awak media yang digelar di Hotel Luminor Kota Jambi. Media-media tersebut, antara lain Kompas, Mongabay Indonesia, Tempo, The Jakarta Post, Media Indonesia, Antara, Tribun Jambi, RRI, TVRI, dan Puan.co. Acara yang dimulai pukul 11.00 – 13.00 ini diisi oleh dua pembicara, yakni Sutono (Direktur SSS Pundi Sumatra) dan Samedi, Phd. (Direktur Program TFCA Sumatra). Kerja sama bilateral antara Indonesia dan Amerika melalui TFCA (Tropical Forest Conservation Act) Sumatra untuk mengelola hutan Sumatra telah meggelontorkan dana sebesar 2009 sekitar US $ 30 juta  dan 2014 ditambahkan US $ 12,7 juta khusus untuk penyelamatan spesies. Samedi, Direktur Program TFCA Sumatra, menyebutkan bahwa dunia internasional sangat tertarik kepada Sumatra sebab hutan Sumatra memiliki keanekaragaman hayati terbesar di dunia dan memiliki empat spesies mamalia besar (harimau, badak, gajah, dan

Apa Manfaat Kulit Pisang untuk Wajahmu?

Siapa yang tak mengenal buah pisang. Buah ini mudah didapatkan di mana saja. Jika biasanya Sahabat Puan sering membuang kulit pisang setelah menelan buahnya, mulai dari sekarang Sahabat Puan bisa menggunakan kulit pisang sebagai alternatif perawatan wajah yang murah, meriah, dan praktis. Apa saja sih manfaat kulit pisang untuk wajah? Benarkah kulit pisang mampu mengurangi kerutan pada wajah? Benarkah kulit pisang mampu menghindarkan kita dari penyakit katarak? Nah Sahabat Puan, yuk simak manfaat pisang yang dilansir dari berbagai sumber berikut ini! 1.    Menghilangkan bekas jerawat Mungkin Sahabat Puan pernah merogoh kocek yang dalam demi mendapatkan kosmetik yang mampu menghilangkan bekas jerawat. Sekarang, peran kosmetik itu bisa digantikan dengan kulit pisang. Caranya sederhana dan mudah. Gosokkan bagian dalam kulit pisang ke wajah yang terdapat bekas jerawat secara rutin setiap malam menjelang tidur! Biarkan semalaman! Keesokan paginya, basuhlah dengan air h

Perempuan, Mari Mengenal Kanker Kulit Melanoma!

Pertengahan Mei lalu, warganet dikejutkan dengan meninggalnya Adara Taista, menantu politikus Hatta Rajasa. Setelah diusut, ternyata Adara menderita kanker kulit melanoma yang sangat berbahaya dan mematikan. Memang, kanker kulit jenis ini terbilang jarang terdengar di Indonesia, namun kanker kulit melanoma merupakan kanker kulit paling umum yang terjadi di dunia. Kasus kanker melanoma tertinggi di dunia terdapat di New Zealand dan Australia. Apa sebenarnya kanker kulit melanoma? Apa saja tanda-tanda penderitanya? Dan bagaimana upaya pencegahannya? Simak penjelasannya di bawah ini! Apa itu Kanker Kulit Melanoma? Kanker kulit melanoma merupakan salah satu kanker ganas, berbahaya, dan memiliki bentuk seperti tahi lalat. Kanker yang memiliki riwayat angka kematian yang tinggi ini disebabkan oleh radiasi ultraviolet yang berasal dari sinar matahari, namun penyebab pastinya hingga saat ini masih belum diketahui. Kanker kulit meanoma kemudian berkembang ganas pada melan

Reuni: Ajang Silaturahmi Kenangan Masa Lalu

Setelah lima belas tahun tak bertemu, Minggu lalu (24/12) ikatan alumni SMP N 4 Kota Jambi angkatan tahun 2002 mengadakan reuni. Acara yang diadakan di aula SMP N 4 Jerambah Bolong Kota Jambi ini dimulai pukul 10.00 dan selesai pada pukul 16.00 WIB. Selain dihadiri oleh teman-teman seangkatan, ada juga para guru yang siap meramaikan acara. Yang spesial dalam acara pembukaan,  tampak Amril Husni (mantan Kepala Sekolah SMPN 4 era dulu) dan Budiyanto (Kepala Sekolah SMPN 4 saat ini). Sayang, dua lelaki paruh bayah itu tak bisa berlama-lama mengikuti acara. Dalam pidatonya, Amril Husni mengatakan bahwa angkatan 2002 ini sangat kompak dan ia sangat berterima kasih sudah diundang ke acara reuni. Susasana haru begitu terasa saat peserta reuni bersalaman kepada para guru yang berbaris di depan panggung. Hal semacam ini tak ubahnya dengan acara perpisahan ala sekolah. Lima belas tahun bukanlah waktu yang singkat. Ada pesan rindu yang barangkali tak terucap dan hanya bisa di

Bumi Puisi di Sepucuk Jambi

Dalam rangka memperingati hari Bumi, hari Kartini, hari Buku Sedunia, sekaligus hari Puisi Nasional, Komunitas Jari Menari (KJM) menggelar kegiatan bertajuk “Bumi Puisi” pada Minggu, 29 April 2018 tepat di depan pintu gerbang Kantor Gubernur Jambi. Acara ini dimulai pukul 07.30 WIB. Acara literasi yang didukung oleh pelbagai komunitas literasi Jambi, seperti Rumbai, Perpus Rakyat, Batik Sipin jajaran, Sahabat Literasi Jambi, Rumah Baca Evergreen, Menolak Lupa, puan.co, dan Jambi ekspres ini sudah dua kali diadakan KJM. Acara sengaja dibuat terbuka untuk masyarakat umum sebab selain untuk bersenang-senang, juga sebagai ajang silaturahmi antar pengiat literasi di Jambi. Bumi Puisi di Sepucuk Jambi Rangkaian kegiatan Bumi Puisi ini, antara lain membaca puisi, musikalisasi puisi, puisi berantai, bermonolog, membatik, lomba mewarnai, diskusi, dan tak ketinggalan ada stand KJM, yakni ada lapak baca gratis, mini pameran zine, lapak stiker, dan lapak buku. Beberapa pengunjun

Sembilan Kesalahan Perempuan saat Menggunakan Masker Wajah

  Bila Sahabat Puan hampir setiap hari melakukan perawatan wajah, seperti memakai krim siang dan krim malam, pastinya ada juga nih yang tak bosan melakukan perawatan wajah mingguan, yakni memakai masker pada wajah. Fungsi masker pada wajah tentu sangat banyak loh, Sahabat Puan. Mulai dari melembapkan wajah, menghilangkan minyak berlebih, menaymarkan noda hitam, mengatasi jerawat, hingga mencegah penuaan dini. Nah, Sahabat Puan, ternyata masih banyak juga nih kaum hawa yang acapkali melakukan kesalahan saat memakai masker wajah. Apa pun jenis masker pilihanmu, yuk, hindari kesalahan yang sering dilakukan para perempuan ini! Memakai masker berjam-jam, bahkan menggunakannya sebelum tidur Saat Sahabat Puan membeli sebuah masker, cek terlebih dahulu cara penggunaannya! Biasanya akan tertera batas waktu yang ideal menggunakan masker, yakni sekitar 15 – 25 menit. Ternyata tak sedikit pula perempuan yang sengaja memakai masker dalam jangka waktu lama. Ternyata batas maksi

Rise For Holiday