Langsung ke konten utama

Sembilan Kesalahan Perempuan saat Menggunakan Masker Wajah

Bila Sahabat Puan hampir setiap hari melakukan perawatan wajah, seperti memakai krim siang dan krim malam, pastinya ada juga nih yang tak bosan melakukan perawatan wajah mingguan, yakni memakai masker pada wajah. Fungsi masker pada wajah tentu sangat banyak loh, Sahabat Puan. Mulai dari melembapkan wajah, menghilangkan minyak berlebih, menaymarkan noda hitam, mengatasi jerawat, hingga mencegah penuaan dini.
Nah, Sahabat Puan, ternyata masih banyak juga nih kaum hawa yang acapkali melakukan kesalahan saat memakai masker wajah. Apa pun jenis masker pilihanmu, yuk, hindari kesalahan yang sering dilakukan para perempuan ini!
  1. Memakai masker berjam-jam, bahkan menggunakannya sebelum tidur
Saat Sahabat Puan membeli sebuah masker, cek terlebih dahulu cara penggunaannya! Biasanya akan tertera batas waktu yang ideal menggunakan masker, yakni sekitar 15 – 25 menit. Ternyata tak sedikit pula perempuan yang sengaja memakai masker dalam jangka waktu lama. Ternyata batas maksimal pemakaian masker adalah tiga puluh menit saja. Lebih dari itu, manfaatnya tidak akan didapatkan. Selain itu, beberapa kandungan dalam masker, seperti clay dan acid malah membuat kerusakan pada kulit jika didiamkan terlalu lama. Penggunaan masker wajah biasa tidak boleh digunakan semalaman sebab berbeda dengan sleeping mask yang berfungsi sebagai pelembap pada wajah. Jika Sahabat Puan ingin menggunakan masker sebelum tidur, dianjurkan memakai sleeping mask.
  1. Menggunakan masker di wajah yang belum dibersihkan
Menggunakan masker pada wajah yang belum dibersihkan berisiko wajah akan timbul jerawat. Sebab kotoran dan debu yang masih tersisa, otomatis akan bercampur dengan masker dan membuatnya tersimpan dalam jaringan kulit sehingga membuat pori-pori tersumbat. Tersumbatnya pori-pori inilah yang akan menimbulkan jerawat. Maka dari itu, Sahabat Puan harus memastikan kondisi wajah dalam keadaan bersih sebelum memakai masker.
  1. Menggunakan masker yang tidak sesuai jenis kulit
Sebelum membeli masker, kenalilah kulitmu terlebih dahulu! Setelah tahu jenis kulitmu, maka belilah masker yang sesuai dengan kulit wajahmu! Jika kulitmu kering atau berminyak, belilah masker khusus kulit kering atau berminyak. Jika Sahabat Puan salah memilih masker dan tidak sesuai dengan wajah meski hanya iseng mencoba saja, bisa jadi masker tersebut tidak cocok sehingga bisa saja menimbulkan permasalahan baru pada kulitmu. Efeknya, akan melahirkan penyesalan
  1. Memakai masker terlalu tebal
Memakai masker terlalu tebal pada wajah ternyata juga tidak baik, apalagi jika maskermu adalah masker clay atau charcoal mask. Sebab dua masker ini berfungsi mendetoks kulit dan menyeimbangkan produksi minyak. Jika Sahabat Puan memakainya terlalu tebal, bisa jadi minyak alami pada wajahmu akan terbuang sehingga kulitmu menjadi kering dan mengelupas.
  1. Memakai masker wajah setiap hari
Meski idealnya memakai masker adalah satu atau dua kali saja dalam seminggu. Meski demikian, ada juga yang memakai masker setiap hari. Tidak semua masker wajah bisa dipakai setiap hari, kecuali masker wajah yang berfungsi untuk melembapkan kulit. Selain masker jenis ini tidak dianjurkan sebab akan membuat kulitmu menajdi kering. Kebanyakan masker mengandung bahan untuk menyerap dan mengurangi kadar minyak berlebih pada wajah. Itu sebabnya, mengapa masker wajah diklaim bermanfaat bagi pemilik wajah berjerawat dan berminyak.
  1. Mengaplikasikan masker menggunakan tangan
Jika Sahabat Puan sering menggunakan jari tangan saat menggunakan masker, mulai dari sekarang Sahabat Puan bisa menggunakan kuas. Sebab jari-jari kita terkadang terdapat kotoran dan bakteri meski telah dibersihkan.
  1. Memakai satu jenis masker saja
Sebaiknya jangan gunakan satu jenis masker saja! Sebab di daerah wajah ada beberapa bagian yang berbeda,  misalnya saja jenis kulit kombinasi, yang bagian pipinya kering, sementara bagian hidung, dahi, dan dagu berminyak. Kombinasikanlah sesuai kebutuhan!
  1. Berbicara saat menggunakan masker
Jika Sahabat Puan memakai masker yang sifatnya keras, maka jangan coba-coba untuk berbicara, sebab efek dari berbicara membuat masker yang telah emngering menajdi retak-retak sehingga bisa menyebabkan keriput
  1. Membasuh wajah dengan air dingin setelah memakai masker
Banyak para perempuan yang seringkali membersihkan masker dengan air dingin meski telah tertera perintah untuk membasuh dengan air hangat. Mengapa harus air hangat? Sebab air hangat mampu membersihkan sisa masker yang lengket di kulit. Jika menggunakan air dingin, dikhawatirkan akan menggosok lebih kuat sehingga bisa terjadi iritasi. Memang, ada beberapa masker yang tidak perlu dibasuh dengan air hangat, namun khusus masker-masker tertentu kita perlu membersihkan wajah dengan air hangat. Gunakalanlah masker sesuai petunjuk penggunaannya!

NB: pernah dimuat di Majalah Puan tertanggal 19 April 2018


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pepatah Jepang I

diambil dari catatan Facebook, 17 Agustus 2010         Pepatah dalam bahasa Jepang disebut kotowaza (ことわざ)salah satunya nih, iwanu ga hana いわぬ が 花 artinya, tidak bicara itu bunga, maksudnya  diam adalah emas. "Aite no nai kenka wa dekinu" artinya Orang tak bisa bertengkar tanpa musuh. "Shippai wa seikou no moto" artinya kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda "Hito no uwasa mo shici jyu go nichi"  (人の噂も七十五日) artinya, gosip/rumor hanya bertahan selama 75 hari alias gosip/rumor tidak akan bertahan lama.  "Sarumo ki kara ochiru" 猿も木から落ちる  artinya kera juga bisa jatuh dari pohon.  Sama artinya dengan sepandai-pandainya tupai melompat pasti akan jatuh juga "Baka mo ichi-gei" 馬鹿 も いちげい artinya, orang bodoh pun punya kelebihan/kebaikan "Arashi no ato, sora ni niji ga kakarimashita" artinya Badai pasti berlalu "Onna sannin yoreba kashimashii" artinya: di mana pun ketika ada t

Buku Profil Perempuan Pengarang & Penulis Indonesia

Oleh: Tri Wahyuni Zuhri Judul  : Profil Perempuan Pengarang & Penulis Indonesia Penulis : Kurniawan Junaedhie Penerbit : Kosa Kata Kita Jakarta Jumlah hlm. : 338 Tahun : 2012 Buku yang di tulis oleh Kurniawan Junaedhie dan di terbitkan oleh Kosa Kata Kita Jakarta, memang cukup banyak di cari. Terutama karena buku ini memuat sekitar 800-an lebih profil perempuan pengarang dan penulis Indonesia.  Sejak zaman Saadah Alim, perempuan pengarang kelahiran 1897, hingga Sri Izzati, pengarang kelahiran 1995. Dalam kata pengantar di buku ini, Kurniawan Junaeid menjelaskan alasannya membuat buku Profil Perempuan Pengarang dan Penulis Indonesia.  Selama ini masih sedikit sekali buku  literatur yang menjelaskan sepak terjang perempuan pengarang dan penulis di Indonesia.  Sebut saja buku-buku tersebut antara lain Leksikon Kesustraan Indonesia Modern Edisi Baru (Djambatan, 1981) di susun oleh Pemusuk Eneste, Leksikon Susastra Indonesia (Balai Pustaka, 2000) yang di su

Puisi-Puisi William Butler Yeats Terjemahan Rini Febriani Hauri

Ketika Kau Menua KETIKA kau menua, kelabu dan pengantuk, terangguk-angguk di dekat pendiangan, ambillah buku ini, bacalah pelan-pelan dan khayalkan pandangan matamu, yang dahulu lembut dan bayangannya yang dalam; betapa banyak yang  mengagumi saat-saat riangmu, dan mencintai kemolekanmu dengan cinta murni ataupun palsu tetapi seorang lelaki mencintai  kesalehan di dalam dirimu, dan mencintai kemurungan roman wajahmu yang silih berganti; sambil membungkuk di samping besi pendiangan yang berkilauan bara api bergumam, sedikit sedih, betapa cinta terbang dan melayang ke atas puncak gunung nun jauh di sana lalu menyembunyikan wajahnya di tengah kerumunan bintang-bintang 1919 Menjelang Fajar KEMBARAN mimpikukah ini? perempuan yang lelap terbaring di sisiku dan bermimpi ini, ataukah kami telah membelah mimpi dalam naungan kilauan dingin pertama hari ini? pikirku: ‘Ada air terjun di sisi Ben Bulben yang kusayang sepanjang masa kecilku;

Rise For Holiday