Langsung ke konten utama

Postingan

Diversifikasi Kreativitas Seniman Jambi Pameran Kartun ; Sejarah Baru Seni Rupa Jambi

“ Kubayangkan di balik cakrawala ada dunia lain yang ingin saya lihat, sehingga impian masa kecil saya (adalah) ingin sekali menjadi masinis karena bisa menikmati perjalanan jauh.” (GM Sudarta) Membaca pernyataan GM Sudarta, Karikaturis yang telah malang melintang di Kompas sejak tahun 1967, membuat memori kita sejenak kembali kepada impian-impian masa kecil kita. Semua orang boleh bermimpi. Setiap orang boleh berusaha. Hanya saja sejauh mana kemampuan kita dalam menjangkau dan merealisasikan mimpi-mimpi kita. Semua tergantung dari kerja keras dan jalan Tuhan. Mimpi-mimpi yang dulu hanya sebatas bunga tidur, kini dapat terwujud dalam bentuk pameran kartun dengan tema Gado-gado Kartun Ala Jambi – begitulah ucap Edi Dharma, ketua Himpunan Seni Rupa Indonesia Provinsi Jambi (HSRI-J) – yang menjadi salah seorang penggagas diadakannya pameran tersebut. Namun, masih banyak mimpi yang hingga saat ini belum tergenggam dan masih terpelihara di angan-angan. Jakob Oetama perna

Pepatah Jepang I

diambil dari catatan Facebook, 17 Agustus 2010         Pepatah dalam bahasa Jepang disebut kotowaza (ことわざ)salah satunya nih, iwanu ga hana いわぬ が 花 artinya, tidak bicara itu bunga, maksudnya  diam adalah emas. "Aite no nai kenka wa dekinu" artinya Orang tak bisa bertengkar tanpa musuh. "Shippai wa seikou no moto" artinya kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda "Hito no uwasa mo shici jyu go nichi"  (人の噂も七十五日) artinya, gosip/rumor hanya bertahan selama 75 hari alias gosip/rumor tidak akan bertahan lama.  "Sarumo ki kara ochiru" 猿も木から落ちる  artinya kera juga bisa jatuh dari pohon.  Sama artinya dengan sepandai-pandainya tupai melompat pasti akan jatuh juga "Baka mo ichi-gei" 馬鹿 も いちげい artinya, orang bodoh pun punya kelebihan/kebaikan "Arashi no ato, sora ni niji ga kakarimashita" artinya Badai pasti berlalu "Onna sannin yoreba kashimashii" artinya: di mana pun ketika ada t

Menelisik Penjiplakan, Menunggu Pengakuan

Pembacaan atas puisi ‘Sebab Dikau’ karya Amir Hamzah dan Sabrina Nozomi Liebe ( NB: Setelah tulisan ini terbit di koran Jambi Independet pada rubik sastra,  kawan saya yang  guru Bahasa dan Sasta Indonesia itu - Sabrina telah menghapus puisi ini di catatannya. Entah apa maksud Sabrina melakukan itu) Oleh : Rini Febriani Hauri dimuat di harian Jambi Independent tanggal 03 dan 10 Oktober 2010 dan tidak ada dokumentasi foto Membaca dua puisi yang berjudul sama ”Sebab Dikau” karya Amir Hamzah dan Sabrina Nozomi Liebe, ibarat pinang dibelah dua. Keduanya memiliki kemiripan baik dari segi tipografi, diksi, pemenggalan kata maupun rima dalam beberapa bait. Bedanya, puisi Sabrina belum dibukukan, hanya sebatas di publish di jejaring sosial facebook. Tapi, dampaknya – bagi Sabrina sendiri – sangat luar biasa. Banyak kawan-kawan penyair menilai tulisan Sabrina – guru bahasa dan sastra Indonesia salah satu sekolah dasar swasta di Jambi – adalah penjiplakan.
Pepatah Jepang II diambil dari catatan facebook, 17 Agustus 2010 pukul 14:33     青二才(あおにさい)=bau kencur, masih hijau 空樽は音が高い(あきたるはおとがたかい) = tong kosong nyaring bunyinya 暑 さも寒さも彼岸まで(あつさもさむさもひがんまで) = masa yang mudah dilalui (tak begitu dingin dan juga panas), yakni saat penghujung musim  panas dan penghujung musim semi (HIGAN) 一石二鳥(いっせきにちょう) = sambil menyelam minum air, sekali merengkuh dayung, dua, tiga pulau terlampaui 嘘も方便(うそもほうべん)= bohong demi kebaikan (ada kalanya bohong itu perlu) 噂をすれば影(うわさをすればかげ)= kalau menggosip, orangnya pasti datang 瓜二つ(うりふたつ)= bagai pinang dibelah dua (sesuatu yang mirip/serupa/kembar) 鬼に金棒(おににかなぼう)= semakin bertambah kuat (seperti jin diberi gada) 苦あり楽もあり(くありらくもあり)= ada senang ada susah 苦しい時の神頼み(くるしいときのかみだのみ)=bahaya berlalu, Tuhan dilupakan (hanya saat ditimpa kesusahan saja berdoa/memohon kpdTuhan) 五十歩百歩(ごじゅうほひゃっぽ)= takjauh beda, alhasil sama saja halnya (setali tiga uang) 郷に入っては郷に従う(ごうにいってはごうにしたがう)= di mana bumi dip

“Will To Power (Nietzhsche) dan Implikasinya Terhadap Diri Saya”

Dalam tugas kali ini, saya akan mencoba untuk merefleksikan karya terkenal sang filsuf Friedrich Nietzche “Will To Power” dengan kehidupan saya pribadi. Pertama-tama kita harus mengerti apa yang dimaksud Nietzhche dalam teori “Will To Power” . Nietzche memperkirakan bahwa setiap manusia yang hidup di dunia selalu berusaha untuk memaksakan keinginan mereka pada orang lain. Setiap tindakan sekecil apapun tindakan itu bermuara dari keinginan terdalam seorang manusia untuk membuat manusia lain tunduk dibawah kekuasaannya.    Dengan teori “Will To Power” ini seolah – olah setiap manusia adalah mahluk egois yang mementingkan dirinya sendiri dan sejatinya pula tidak ada tindakan yang murni altruistik. Namun perlu diingat, bahwa menurut Nietzche ruang lingkup “Will To Power” ini tidak terbatas hanya pada manusia saja, melainkan merupakan realitas yang mendasari seluruh pergerakan jagat raya. Gerakan seperti pertumbuhan, mempertahankan diri, dan upaya peningkatan karir di

TIPS JITU “CARA NGELUPAIN KENANGAN INDAH MASA LALU SAMA MANTAN PACAR”

Lagi Jomblo? Atau baru putus sama seseorang yg pastinya pernah jadi someone special di hati kita? Melupakan kenangan2 indah sama mantan pacar bias jadi pekerjaan yg gak menyenangkan. Kebayang dong, ngelupain someone yg pernah ngisi hari2 kita…apalagi kalo kebersamaan kita itu bukan satu ato dua tahun aja dan kita udah cinta mati banget ma dia (hala h! Hiperbola bangeeett…).   By the way, nggak ada salahnya nyobain beberapa tips canggih dari aku (ini berdasarkan pengalaman pribadi lho.hehehe….)   Lakukan sesuatu yg bisa menyita perhatian dan waktu kita, kayak ngukur jalan dari kampus ke rumah atau sebaliknya ato kalo lagi dapet insomnia alias susah tidur, yah isen g2 berhadiah hitungin bintang di langit (kok nggak banget si jawabannya..?) intinya kita kudu bisa nyibukin diri mengerjakan sesuatu yg bisa manyita waktu dan pikiran kita. So, NO TIME TO THINK OF HIM/HER ANYMORE! OK!   Hindarkan sesuatu yg bisa mengingatkan kita sama mantan. Sejauh mungkin ki

Menggagas Koin Sastra di Bulan Sastra; Membentuk Karakter Bangsa dengan Sastra

Dokumentasi Koran Jambi Independent, 10 April 2011 Mencuatnya kabar bahwa Pemerintah DKI Jakarta akan mengurangi anggaran untuk Pusat Dokumentasi Sastra PDS HB Jassin, membuat kalangan pecinta sastra semakin lesu dan gigit jari. Sesuai SK Gubernur Jakarta, PDS HB Jassin hanya akan menerima anggaran Rp 50 juta per tahun. Anggaran tersebut jelas tak mampu mencukupi biaya perawatan, pemeliharaan dan pengasapan buku di PDS HB Jassin yang merupakan pusat studi kesusastraan paling lengkap seindonesia. Padahal, dahulunya subsidi untuk kegiatan operasional PDS HB Jassin sebesar Rp360 juta / tahun. Seiring berjalannya waktu subsidi tersebut berkurang menjadi Rp300 juta, kemudian berkurang lagi menjadi Rp164 juta hingga akhirnya kini menjadi Rp50 juta. Keadaan tersebut membuat Khrisna Pabichara dkk – seorang penulis dan juga motivator – memutar otak hingga terciptalah sebuah ide kreatif. Gerakan Koin Sastra. Gerakan ini diadakan atas dasar nurani – tentu mendapat reaksi pr

Rise For Holiday