Langsung ke konten utama

Mari Mengenal Kluwak Lebih Dekat!


Nah, Sahabat Puan, bumbu dapur yang akan kita bahas kali ini bernama kluwak. Ada yang belum pernah mendengar apa itu kluwak? Biasanya, kluwak yang dikenal dengan istilah latin  pengium edule ini merupakan bumbu wajib dalam membuat rawon. Selain itu, kluwak juga digunakan sebagai rempah-rempah dalam masakan lain, seperti soto konro khas Makasar, nasi kluwak, dan bronkos. 
 
Tinggi pohon kluwak berkisar rata-rata 40 meter dengan diameter 2,5 – 3 cm. Pohon ini tumbuh secara liar di daerah yang memiliki permukaan laut di atas 1.000 mdpl. Daunnya berwarna hijau gelap yang mengilap di bagian atasnya. Bagian bawah daun berwarn hijau keputih-putihan dan berbulu. Bunga pohon kluwak berada di pucuk ranting, berwarna putih kehijau-hijauan persis bunga pohon pepaya. 

Pohon kluwak ini asli vegetasi dari Indonesia loh. Namun, kini telah d menyebar hingga kawasan Asia Tenggara, bahkan hingga Eropa. Orang-orang Eropa menyebut kluwak dengan sebutan false durian karena bau buah ini sangat menyengat menusuk hidung. Bau yang menyengat ini ternyata disebabkan oleh kandungannya yang bernama hydrocyanicacid. Mereka juga biasanya menyebut kluwak ini dengan sebutan football fruit atau american football karena bentuk buahnya memang mirip seperti bola, meski beberapa ada yang lonjong mirip pepaya dengan bagian pangkal dan ujung yang meruncing. Buah ini berwarna kecoklatan dengan permukaan berbulu.


Ukuran buah kluwak ini kurang lebih 30 x 20 cm. Daging buah kluwak berwarna putih dan lunak bila dipegang. Di dalam buah ini terdapat biji-biji kluwak yang berbentuk unik. Tekstur biji kluwak, yakni bertempurung keras berwarna cokelat kehitaman dengan asimetris 3 x 4 cm. Nah, yang sering digunakan sebagai bumbu masakan adalah daging dari biji kluwak. Karena tempurung bijinya sangat keras, kita perlu memukulnya dengan martil agar daging biji kluwak bisa kita gunakan.

Di balik bentuk kluwak yang unik ini, ternyata banyak loh kandungan yang dimilikinya, antara lain vitamin C, ion besi, betakaroten, asam hidnokarpat, asam glorat, tanin, dan asam sianida berkonsentrasi tinggi. Memang, buah kluwak ini beracun bila asam sianida yang berkonsentrasi tinggi tersebut tidak dihilangkan. Untuk itu, tidak disarankan mengonsumsi biji kluwak secara mentah. Efek sampingnya bisa mabuk dan  muntah-muntah. Biji kluwak yang beracun biasanya sering dipakai sebagai racun untuk mata panah.

 Bagaimana cara menghilangkan racun tersebut agar tidak membahayakan tubuh? Cara pertama, setelah biji-biji kluwak dipisahkan dari daging buahnya, biji-biji kluwak biasanya direndam di sungai selama 10-14 hari, lalu dipanggang atau dibakar. Cara kedua, yakni dengan merendamnya terlebih dahulu dan direbus, setelah biji tersebut dingin, galilah lubang tanah! Masukkan biji-biji tersebut ke dalam lubang! Tutup tanah menggunakan daun pisang selama 40 hari. Keluarkan dan bersihkan! 


Sementara cara ketiga, yakni rebuslah biji-biji kluwak selama 1 jam dan keringkan! Ambillah sebuah wadah tertutup dan masukkan abu sekam ke dasar wadah! Masukkan biji-biji kluwak dan timbun lagi dengan abu sekam hingga seluruh permukaan tertutup abu! Diamkan selama 15 hari dan bersihkan! Kluwek siap digunakan. Daging biji kluwak yang beracun berwarna putih, namun setelah asam sianidanya dihilangkan dengan cara-cara tadi, daging bijinya berubah menjadi kehitaman.

Jerambah Bolong, September 2017
Rini Febriani Hauri

Catatan: Tulisan ini pernah dimuat di puan.co tanggal 09 September 2017. Sila klik http://puan.co/2017/09/mari-mengenal-kluwak-lebih-dekat/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pepatah Jepang I

diambil dari catatan Facebook, 17 Agustus 2010         Pepatah dalam bahasa Jepang disebut kotowaza (ことわざ)salah satunya nih, iwanu ga hana いわぬ が 花 artinya, tidak bicara itu bunga, maksudnya  diam adalah emas. "Aite no nai kenka wa dekinu" artinya Orang tak bisa bertengkar tanpa musuh. "Shippai wa seikou no moto" artinya kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda "Hito no uwasa mo shici jyu go nichi"  (人の噂も七十五日) artinya, gosip/rumor hanya bertahan selama 75 hari alias gosip/rumor tidak akan bertahan lama.  "Sarumo ki kara ochiru" 猿も木から落ちる  artinya kera juga bisa jatuh dari pohon.  Sama artinya dengan sepandai-pandainya tupai melompat pasti akan jatuh juga "Baka mo ichi-gei" 馬鹿 も いちげい artinya, orang bodoh pun punya kelebihan/kebaikan "Arashi no ato, sora ni niji ga kakarimashita" artinya Badai pasti berlalu "Onna sannin yoreba kashimashii" artinya: di mana pun ketika ada t

Buku Profil Perempuan Pengarang & Penulis Indonesia

Oleh: Tri Wahyuni Zuhri Judul  : Profil Perempuan Pengarang & Penulis Indonesia Penulis : Kurniawan Junaedhie Penerbit : Kosa Kata Kita Jakarta Jumlah hlm. : 338 Tahun : 2012 Buku yang di tulis oleh Kurniawan Junaedhie dan di terbitkan oleh Kosa Kata Kita Jakarta, memang cukup banyak di cari. Terutama karena buku ini memuat sekitar 800-an lebih profil perempuan pengarang dan penulis Indonesia.  Sejak zaman Saadah Alim, perempuan pengarang kelahiran 1897, hingga Sri Izzati, pengarang kelahiran 1995. Dalam kata pengantar di buku ini, Kurniawan Junaeid menjelaskan alasannya membuat buku Profil Perempuan Pengarang dan Penulis Indonesia.  Selama ini masih sedikit sekali buku  literatur yang menjelaskan sepak terjang perempuan pengarang dan penulis di Indonesia.  Sebut saja buku-buku tersebut antara lain Leksikon Kesustraan Indonesia Modern Edisi Baru (Djambatan, 1981) di susun oleh Pemusuk Eneste, Leksikon Susastra Indonesia (Balai Pustaka, 2000) yang di su

Puisi-Puisi William Butler Yeats Terjemahan Rini Febriani Hauri

Ketika Kau Menua KETIKA kau menua, kelabu dan pengantuk, terangguk-angguk di dekat pendiangan, ambillah buku ini, bacalah pelan-pelan dan khayalkan pandangan matamu, yang dahulu lembut dan bayangannya yang dalam; betapa banyak yang  mengagumi saat-saat riangmu, dan mencintai kemolekanmu dengan cinta murni ataupun palsu tetapi seorang lelaki mencintai  kesalehan di dalam dirimu, dan mencintai kemurungan roman wajahmu yang silih berganti; sambil membungkuk di samping besi pendiangan yang berkilauan bara api bergumam, sedikit sedih, betapa cinta terbang dan melayang ke atas puncak gunung nun jauh di sana lalu menyembunyikan wajahnya di tengah kerumunan bintang-bintang 1919 Menjelang Fajar KEMBARAN mimpikukah ini? perempuan yang lelap terbaring di sisiku dan bermimpi ini, ataukah kami telah membelah mimpi dalam naungan kilauan dingin pertama hari ini? pikirku: ‘Ada air terjun di sisi Ben Bulben yang kusayang sepanjang masa kecilku;

Rise For Holiday