Langsung ke konten utama

Santan Praktis untuk Dapur Keluarga Bunda


Beberapa varian masakan nusantara membutuhkan santan kelapa sebagai bahan utamanya. Bila Sahabat Puan tinggal di daerah yang sulit menjangkau santan kelapa asli atau mungkin tidak mau ribet memarut dan memeras santan kelapa sendiri, Sahabat Puan bisa mencoba santan kelapa kara yang praktis dan siap pakai.

Sahabat Puan tidak perlu khawatir sebab dari segi rasa santan kelapa kara nyaris mirip dengan santan kelapa asli. Santan kelapa kara siap pakai ini ternyata mengandung lemak nabati sebesar 24%. Komposisinya terdiri atas santan kelapa (90%), air, dan bahan penstabil nabati.

Santan kelapa kara ini berbentuk cair dan kental. Jangan lupa dikocok dulu sebelum digunakan dan simpan ke dalam lemari es setelah dibuka jika masih ingin dipakai untuk masakan berikutnya (jangan dibekukan)!

Santan kelapa kara selain cocok dipadupadankan dengan berbagai masakan, juga bisa digunakan untuk membuat kue. Santan kelapa kara yang diproduksi oleh PT Pulau Sumbu juga telah mengantongi izin dari BPOM RI MD. 418204001005 sehingga Sahabat Puan tidak perlu cemas menggunakannya karena dijamin aman untuk keluarga.

Sebelum menggunakan santan kelapa kara, ada baiknya Sahabat Puan memperhatikan kemasannya dahulu, seperti tanggal kedaluwarsa dan informasi nilai gizi yang tertera dalam bungkusnya.
Santan kelapa kara siap pakai terdiri dari beberapa varian berat, mulai dari 65 ml hingga 1.000 ml.

Harganya pun terjangkau dan mudah didapatkan di mal atau warung-warung terdekat Sahabat Puan. Pada luar bungkusnya, tertera bacaan langsung dapat dipakai tanpa harus dimasak. Jadi, Sahabat puan tak perlo repot-repot memasak santannya dahulu sebab santan kelapa kara ini siap digunakan dalam berbagai masakan nusantara dan makanan tradisional.

Nah, sudah tidak sabar mencobanya? Sahabat Puan bisa mendapatkannya di toko kesayangan Sahabat Puan. Selamat memasak dengan penuh cinta!


NB: pernah dimuat di majalah puan tertanggal 22 Mei 2018

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Buku Profil Perempuan Pengarang & Penulis Indonesia

Oleh: Tri Wahyuni Zuhri Judul  : Profil Perempuan Pengarang & Penulis Indonesia Penulis : Kurniawan Junaedhie Penerbit : Kosa Kata Kita Jakarta Jumlah hlm. : 338 Tahun : 2012 Buku yang di tulis oleh Kurniawan Junaedhie dan di terbitkan oleh Kosa Kata Kita Jakarta, memang cukup banyak di cari. Terutama karena buku ini memuat sekitar 800-an lebih profil perempuan pengarang dan penulis Indonesia.  Sejak zaman Saadah Alim, perempuan pengarang kelahiran 1897, hingga Sri Izzati, pengarang kelahiran 1995. Dalam kata pengantar di buku ini, Kurniawan Junaeid menjelaskan alasannya membuat buku Profil Perempuan Pengarang dan Penulis Indonesia.  Selama ini masih sedikit sekali buku  literatur yang menjelaskan sepak terjang perempuan pengarang dan penulis di Indonesia.  Sebut saja buku-buku tersebut antara lain Leksikon Kesustraan Indonesia Modern Edisi Baru (Djambatan, 1981) di susun oleh Pemusuk Eneste, Leksikon Susastra Indonesia (Balai P...

Puisi-Puisi John Keats Terjemahan Rini Febriani Hauri

Awalnya, saya hanya iseng belajar menerjemahkan tiga puisi ini - yang menurut saya masih jauh dari sempurna - akhirnya saya memberanikan diri mengirim ke media online kibul.in. Alhamdulillah responsnya positif dan terjemahan puisi ini mendapat tempat. Saya tahu,  pengetahuan bahasa Inggris saya yang pas-pasan, mungkin membuat beberapa pembaca kecewa membaca terjemahan saya. Namun, izinkanlah saya mempostingnya di sini. siapa tahu teman-teman memang ingin membaca dan menyelami puisi-puisi John Keats.  Setelah ini, banyak puisi-puisi yang telah coba saya terjemahkan. tentu saja sebagai latihan. Karena sadar diri akan keterbatasan, beberapanya saya kirimkan ke media on line yang menerima puisi terjemahan dan beberapa lagi saya simpan untuk saya nikmati sendiri. Selamat membaca John Keats dan keterbatasan bahasa yang saya miliki. When I Have Fears - Poem by John Keats When I have fears that I may cease to be Before my pen ...

10 Alasan Mengapa Kita Harus Berkunjung ke Perpustakaan

Hai, Sahabat Puan, sudah ada yang tahu kalau tanggal 14 September ternyata diperingati sebagai hari berkunjung ke perpustakaan? Ada yang tahu mengapa di Indonesia memunculkan hari peringatan ini? Tentu saja alasannya supaya masyarakat mau datang dan singgah untuk membaca. Coba ingat-ingat, selama bulan September ini, sudah berapa kali Sahabat Puan berkunjung ke perpustakaan? Beberapa kali atau bahkan tidak sama sekali? Sebenarnya, apa saja sih alasan-alasan seseorang mengunjungi perpustakaan? Yuk, simak alasannya berikut! Bisa Meminjam Buku Karena di perpustakaan adalah gudangnya buku, kamu bisa datang untuk meminjam buku apa saja sesuai keinginanmu. Syarat-syarat dan ketentuannya pun berbeda-beda sesuai regulasi perpustakaan masing-masing. Jika kamu sangat ingin membaca suatu buku dan kebetulan kamu tidak memiliki buku tersebut, atau buku tersebut sulit dicari di pasaran karena sudah langka, salah satu alternatif untuk membacanya adalah meminjam ke perpustakaan ...

Rise For Holiday