Langsung ke konten utama

Bumbu Saset Saus Lada Hitam



Bagi Sahabat Puan yang ingin memasak saus lada hitam, tetapi tidak mau ribet, tenang saja! Saori saus oriental persembahan dari Ajinomoto kini telah menyediakan bumbu praktis saus lada hitam. Bukan hanya tersedia dalam berbagai ukuran botol, ada pula ukuran sasetnya, yakni 26 ml.

Bumbu praktis ini juga telah memiliki izin BPOM RI MD dengan nomor 656413042037. Nah, saus saori yang diproduksi oleh PT Inkenas Agung Jakarta ini juga memiliki label halal MUI di pojok kanan atas saset saut.

Satu saset saus cukup untuk sekali masak ukuran tiga porsi. Bila Sahabat Puan ingin memasak dalam porsi yang lebih banyak, Sahabat Puan bisa menambahkan saset lagi sesuai kebutuhan. Selain harganya yang terjangkau, Sahabat Puan bisa memasak dengan mudah, praktis, dan tentunya dengan rasa yang aduhai nikmatnya saat menyatu di lidah.

Kelebihan saus saori lada hitam ini, yakni pada belakang saset terdapat resep masakan yang bisa langsung dipraktikkan dengan mudah di rumah. kali ini resepnya berupa telur lada hitam. Sahabat Puan juga bisa mengganti telur dengan bahan-bahan lainnya, seperti seafood, daging ayam, daging sapi, dan lain sebagainya.

Yang harus menjadi perhatian Sahabat Puan saat membeli adalah harus teliti. Ya, teliti. Sahabat Puan disarankan untuk melihat detail tanggal kedaluwarsa terlebih dahulu. Jangan sampai membelinya apalagi memasaknya bila tanggal telah lewat dari jangkauan karena mampu membahayakan keluarga!

Saus berwarna hitam kental ini memiliki komposisi, antara lain air, gula, garam, penguat rasa mononatrium glutamat, pengental (dipati adipat terasetilasi, gom xanthan), lada hitam, pewarna karamel kelas III, pengatur keasaman asam sitrat, perisa sintetik (mengandung penguat rasa dinatrium 5 inosinat sapi panggang), oleoresin lada hitam, dan pengawet kalium sorbat.

Bagaimana Sahabat Puan? Sudah tak sabar ingin mencoba masakan saus lada hitam? Sahabat Puan  bisa mendapatkannya di toko terdekat. Ayo borong sausnya dan masak sepuasnya!


NB: tulisan ini pernah dimuat majalah puan tanggal 03 Juli 2018

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pepatah Jepang I

diambil dari catatan Facebook, 17 Agustus 2010         Pepatah dalam bahasa Jepang disebut kotowaza (ことわざ)salah satunya nih, iwanu ga hana いわぬ が 花 artinya, tidak bicara itu bunga, maksudnya  diam adalah emas. "Aite no nai kenka wa dekinu" artinya Orang tak bisa bertengkar tanpa musuh. "Shippai wa seikou no moto" artinya kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda "Hito no uwasa mo shici jyu go nichi"  (人の噂も七十五日) artinya, gosip/rumor hanya bertahan selama 75 hari alias gosip/rumor tidak akan bertahan lama.  "Sarumo ki kara ochiru" 猿も木から落ちる  artinya kera juga bisa jatuh dari pohon.  Sama artinya dengan sepandai-pandainya tupai melompat pasti akan jatuh juga "Baka mo ichi-gei" 馬鹿 も いちげい artinya, orang bodoh pun punya kelebihan/kebaikan "Arashi no ato, sora ni niji ga kakarimashita" artinya Badai pasti berlalu "Onna sannin yoreba kashimashii" artinya: di mana pun ketika ada t

Buku Profil Perempuan Pengarang & Penulis Indonesia

Oleh: Tri Wahyuni Zuhri Judul  : Profil Perempuan Pengarang & Penulis Indonesia Penulis : Kurniawan Junaedhie Penerbit : Kosa Kata Kita Jakarta Jumlah hlm. : 338 Tahun : 2012 Buku yang di tulis oleh Kurniawan Junaedhie dan di terbitkan oleh Kosa Kata Kita Jakarta, memang cukup banyak di cari. Terutama karena buku ini memuat sekitar 800-an lebih profil perempuan pengarang dan penulis Indonesia.  Sejak zaman Saadah Alim, perempuan pengarang kelahiran 1897, hingga Sri Izzati, pengarang kelahiran 1995. Dalam kata pengantar di buku ini, Kurniawan Junaeid menjelaskan alasannya membuat buku Profil Perempuan Pengarang dan Penulis Indonesia.  Selama ini masih sedikit sekali buku  literatur yang menjelaskan sepak terjang perempuan pengarang dan penulis di Indonesia.  Sebut saja buku-buku tersebut antara lain Leksikon Kesustraan Indonesia Modern Edisi Baru (Djambatan, 1981) di susun oleh Pemusuk Eneste, Leksikon Susastra Indonesia (Balai Pustaka, 2000) yang di su

Puisi-Puisi William Butler Yeats Terjemahan Rini Febriani Hauri

Ketika Kau Menua KETIKA kau menua, kelabu dan pengantuk, terangguk-angguk di dekat pendiangan, ambillah buku ini, bacalah pelan-pelan dan khayalkan pandangan matamu, yang dahulu lembut dan bayangannya yang dalam; betapa banyak yang  mengagumi saat-saat riangmu, dan mencintai kemolekanmu dengan cinta murni ataupun palsu tetapi seorang lelaki mencintai  kesalehan di dalam dirimu, dan mencintai kemurungan roman wajahmu yang silih berganti; sambil membungkuk di samping besi pendiangan yang berkilauan bara api bergumam, sedikit sedih, betapa cinta terbang dan melayang ke atas puncak gunung nun jauh di sana lalu menyembunyikan wajahnya di tengah kerumunan bintang-bintang 1919 Menjelang Fajar KEMBARAN mimpikukah ini? perempuan yang lelap terbaring di sisiku dan bermimpi ini, ataukah kami telah membelah mimpi dalam naungan kilauan dingin pertama hari ini? pikirku: ‘Ada air terjun di sisi Ben Bulben yang kusayang sepanjang masa kecilku;

Rise For Holiday